Tulisan berwarna biru, menandakan nilai kelebihan dan yang berwarna merah mengharuskan kewaspadaan.
Sebagai contoh, Choleric orangnya cenderung logis | tetapi keras kepala dan berani mengambil resiko. Artinya, di satu sisi dapat diajak diskusi namun terkadang bisa keras kepala dan berani mengambil resiko yang dapat membahayakan dirinya atau justru merupakan peluang (disini diperlukan kehati-hatian).
Ini menjelaskan tentang bagaimana kita merespon, menanggapi orang lain. Biasanya kita bisa melihat hal ini ketika seseorang sedang dalam keadaan senang atau tertekan (karena kesibukan atau depresi dan lainnya).
Lalu, bagaimana jika ada lebih dari satu orang dengan nama yang sama, apakah mereka juga memiliki kecenderungan yang sama? YA! Ketika dalam keadaan senang atau tertekan, mereka dengan nama yang sama cenderung memiliki arah perilaku yang sama sesuai dengan nama yang mempengaruhinya. Perbedaannya hanya pada derajat pengaruhnya. Orang pertama mungkin lebih terpengaruh, dibandingkan orang lainnya yang sulit terpengaruh (dengan nama yang sama), tetapi pada akhirnya ada sedikit banyak corak perilaku yang sesuai dengan bagaimana nama mempengaruhinya.
Ini menjelaskan tentang bagaimana kita merespon, menanggapi orang lain. Biasanya kita bisa melihat hal ini ketika seseorang sedang dalam keadaan senang atau tertekan (karena kesibukan atau depresi dan lainnya).
Lalu, bagaimana jika ada lebih dari satu orang dengan nama yang sama, apakah mereka juga memiliki kecenderungan yang sama? YA! Ketika dalam keadaan senang atau tertekan, mereka dengan nama yang sama cenderung memiliki arah perilaku yang sama sesuai dengan nama yang mempengaruhinya. Perbedaannya hanya pada derajat pengaruhnya. Orang pertama mungkin lebih terpengaruh, dibandingkan orang lainnya yang sulit terpengaruh (dengan nama yang sama), tetapi pada akhirnya ada sedikit banyak corak perilaku yang sesuai dengan bagaimana nama mempengaruhinya.
- Jadi si Fulan yang berwatak keras memiliki nama yang bersifat lembut dibandingkan dengan Sahlan yang berwatak lembut dengan nama yang sama (bersifat lembut). Keduanya akan terpengaruh juga untuk berperasaan lembut (sensitif). Perbedaannya, yang berwatak keras cenderung menutupi kelembutannya tetapi dia tetap dapat tersentuh, sedangkan yang berwatak lembut boleh jadi sedemikian mudah terlihat perilaku lembutnya.
- Sehingga, entah seseorang berwatak keras atau lembut dan bertentangan dengan apa yang dijelaskan dari pengaruh namanya.
- Ini menunjukkan adanya peluang. Yang berwatak keras tapi namanya lembut, berarti di balik kekerasannya dia berpeluang untuk didekati dengan kelembutan.
- Sedangkan yang berwatak lembut tetapi namanya keras, berarti di balik kelembutannya, dia dapat sedemikian memdadak bersikap keras.
Intinya, dengan mengetahui bagaimana nama mempengaruhi diri kita dan orang lain, membantu kita untuk mengantisipasi kemungkinan perilaku tak terduga yang mewarnai keseharian kita. Sehingga kita dapat lebih mengenal, mengapa kita sering berlaku tertentu atau secara mendadak dapat berperilaku tertentu.
0 comments:
Post a Comment